Lewati ke konten
Bisakah Vitamin C membantu mengatasi efek jangka panjang dari Covid?

Bisakah Vitamin C membantu mengatasi efek jangka panjang dari Covid?

Kebanyakan orang pulih cukup cepat setelah tertular COVID-19, namun bagi sebagian orang, gejalanya bisa bertahan hingga berbulan-bulan setelah fase infeksi berakhir. Hal ini biasa disebut sebagai "COVID panjang".

Gejala-gejala ini bisa meliputi:

  • Kelelahan yang ekstrim (kelelahan)
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Nyeri sendi
  • Insomnia
  • Depresi/Kecemasan
  • Masalah dengan fokus
  • Palpitasi jantung
  • Pusing
  • Pin dan jarum
  • Tinitus, sakit telinga
  • Sakit perut
  • Kehilangan selera makan
  • Suhu tinggi
  • Batuk/sakit tenggorokan
  • Berkurangnya indera penciuman/perasa
  • Sakit kepala
  • Ruam
  •  

    Para ilmuwan telah mencari solusi jangka panjang untuk masalah ini dan mengamati dengan cermat bagaimana nutrisi yang berbeda mempengaruhi proses pemulihan gejala pasca-virus.

    Banyak dari gejala ini meningkatkan respon imun tubuh kita, yang menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas pada sel-sel sehat. Selama bertahun-tahun, Vitamin C khususnya telah dipelajari untuk mendukung dan mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh. Ini memainkan peran penting dalam melawan kerusakan yang disebabkan oleh infeksi virus pada sel-sel kita.

    Infeksi menyebabkan kadar Vitamin C kita cepat habis, oleh karena itu penting untuk meningkatkan asupan Vitamin C selama fase pemulihan. Cara paling efektif untuk melakukannya adalah dengan menambah kadar Vitamin C kita menggunakan Vitamin C dosis tinggi dengan tingkat penyerapan tertinggi. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melakukannya secara intravena, namun hal ini tidak selalu merupakan pilihan dan dari segi kenyamanan, tidak ada yang lebih baik daripada meminumnya. Vitamin c liposom. Kami merekomendasikan beberapa merek yang berhasil dengan baik dengan produk vitamin C liposomnya: Dr Mercola dan Merasa Luar Biasa, jelajahi keduanya di Oceans Alive. 

    Mengapa Liposom?

    Teknologi liposom menjamin tingkat penyerapan tertinggi. Dengan jutaan liposom per porsi, setiap molekul vitamin C terlindungi dari lingkungan keras di perut dan tiba di tempat yang paling dibutuhkan tubuh Anda.

    Teknologi liposom memastikan tingkat penyerapan antara 92% dan 98%, sedangkan beberapa bentuk vitamin C lainnya mungkin memiliki tingkat penyerapan kurang dari 10%.

    Jenis Vitamin C Tingkat Penyerapan
    Intravena Vitamin C 100%
    Vitamin c liposom 98%
    Pil vitamin C 5-10%

    Beberapa penelitian baru dari Dr Matteo Tosato dan timnya di Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia telah membuktikan peran penting Vitamin C dalam pemulihan gejala-gejala ini dengan menggunakan data ilmiah.

    Hasil sukses dari program pemulihan Dr Tosato telah memulai uji klinis baru yang secara khusus menguji manfaat Liposomal Vitamin C dan L-arginine.

    Sejauh ini, hasil uji coba tersebut sangat menjanjikan dan membantu kita mengambil keputusan yang lebih tepat dalam hal menjaga kesehatan kita dan orang yang kita cintai.

     

    💊 Ikuti terus semua Promosi Vitamin dan Suplemen kami dari berlangganan buletin kami atau cukup masukkan alamat email Anda di footer di bawah! 

    Artikel sebelumnya Revive Active - Pentingnya CoQ10 untuk energi & kesehatan jantung
    Artikel selanjutnya Berapa Lama Sebenarnya Vitamin Bertahan? Dan Cara Menyimpannya Agar Tidak Kehilangan Potensinya

    Tinggalkan komentar

    Komentar harus disetujui sebelum muncul

    * Bidang yang wajib diisi

    1
    Hadiah gratis